Minggu, 18 April 2021

UTS ETIKA BISNIS

Nama  : Tasya Dhea  Meilita

NIM     : 01219068

Kelas   : Manajemen A1

 

Bagian I

1. Jelaskan  pengertian etika !

Jawab :

·         Merupakan suatu norma atau aturan yang digunakan untuk pedoman dalam berperilaku dalam masyarakat bagi seseorang terkait dengan sifat baik ataupun buruk. Ada juga yang menyebutkan pengertian etika merupakan ilmu mengenai kesusilaan dan perilaku manusia dalam pergaulannya dengan sesama yang menyangkut antara prinsip dan aturan mengenai tingkah laku yang benar. Jadi, bisa dibilang etika adalah kewajiban serta tanggung jawab moral setiap orang dalam berperilaku di dalam lingkungan masyarakat.

2. Jelaska  pengertian etika deontology menurut Immnauel Kant, terdapat dua kesulitan yang dapat diajukan terhadap teori deontology, jelaskan bagaimana solusinya ?

Jawab :

  •              Etika deontologis juga sering disebut sebagai etika yang tidak menganggap akibat tindakan sebagai faktor yang relevan untuk diperhatikan dalam menilai moralitas suatu tindakan. (non-consequentialist theory of ethics).

·         Ada dua kesulitan yang diajukan terhadap teori deontology :

-  Imperatif kategoris Kant melulu formal, hingga tidak membantu mengerti kewajiban           mana yang secara konkret mengikat seorang pelaku moral.

Dengan mengembalikan semua norma norma kepada satu prinsip saja, yakni imperatif kategoris, Kant bisa menghindarkan diri dari adanya konflik norma, tetapi dia tidak berhasil. Dengan demikian moralitas dalam teori etika Kant mengandaikan adanya suatu praktek moral yang sudah berlaku.

-  Keberlakuan prima facie

Berlaku prima facie berarti: berlaku kalau masalahnya hanya dilihat dari segi kewajiban itu saja, jadi kalau tidak ada alasan-alasan moral dari segi kewajiban lain yang perlu diperhatikan. Dengan demikian suatu kewajiban hanya mengikat, kalau tidak ada kewajiban lain yang juga mengikat. Kalau ada kewajiban yang bertentangan, orang yang bersangkutan harus memilih menurut keinsafannya sendiri, dan untuk itu tidak ada peraturan lagi. Jadi suatu norma moral dengan sendirinya hanya berlaku prima facie, tidak sungguh-sungguh.

3. Jelaskan  pengertian etika teleology dan aliran-aliran yang ada dalam teori tersebut !

Jawab: 

 Teleologi merupakan sebuah studi tentang gejala-gejala yang memperlihatkan keteraturan, rancangan, tujuan, akhir, maksud, kecenderungan, sasaran, arah, dan bagaimana hal-hal ini dicapai dalam suatu proses perkembangan. Dalam arti umum, teleologi merupakan sebuah studi filosofis mengenai bukti perencanaan, fungsi, atau tujuan di alam maupun dalam sejarah. Dalam bidang lain, teleologi merupakan ajaran filosofis-religius tentang eksistensi tujuan dan “kebijaksanaan” objektif di luar manusia .

·         Dua aliran etika teleologi :

- Egoisme Etis

Bahwa tindakan dari setiap orang pada dasarnya bertujuan untuk mengejar pribadi dan memajukan dirinya sendiri. Seseorang tidak mempunyai kewajiban moral selain untuk menjalankan apa yang paling baik bagi kita sendiri. Jadi, menurut egoisme etis, seseorang tidak mempunyai kewajiban alami terhadap orang lain.


4. Apa yang dimaksud dengan profesi? Apakah perbedaan profesi dengan hoby? Dan sebutkan ciri-ciri profesi!

Jawab :

·         Istilah yang merujuk pada pekerjaan seseorang dengan keterampilan khusus atau melalui proses yang lama. Perlu pendidikan akademik atau pelatihan agar seseorang mendapat gelar profesional sesuai bidang masing-masing. Tak hanya keahlian saja, seorang yang profesional memiliki mental, sikap dan kepribadian yang baik. Pasalnya, profesi tertentu memiliki kode etik yang harus dipatuhi oleh orang-orang yang bekerja di bidangnya.

·         Perbedaan profesi dan hoby :

Antara hobi dan profesi adalah dua hal yang berbeda, namun keduanya bisa berada secara bersama dalam diri seseorang. Misal seorang yang berprofesi sebagai dosen memiliki hobi menyanyi, memasak, berpetualang atau hobi lain. Hampir setiap orang memiliki hobi, sebagai suatu wujud dari kesenangan yang juga didukung oleh bakat (potensi) yang terpendam, meskipun tidak jarang ada orang yang tidak bisa menyalurkan hobinya.

·         Ciri-ciri profesi

-       Memiliki Keahlian Atau Keterampilan Khusus

-       Memiliki Standar Moral Tinggi

-       Wajib Mengutamakan Kepentingan Orang Banyak

-       Wajib Memiliki Izin

-       Anggota Organisasi Tertentu


5. Sebutkan dan jelaskan, argument yang menentang dan mendukung mitos bisnis amoral !

·         Argumen yang mendukung mitos bisnis :

-       Bisnis sama dengan judi sebuah bentuk persaingan dan permainan yang mengutamakan kepentingan pribadi dan mengupayakan segala macam cara untuk mencapai kemenangan.

-       Aturan yang dipakai dalam bisnis berbeda dengan aturan dalam kehidupan sosial.

-       Orang bisnis yang mematuhi aturan moral akank berada dalam posisi yang tidak menguntungkan di tengah persaingan yangketat.

 

·         Argumen yang menentang mitos bisnis amoral :

-       Bisnis tidak sama dengan judi atau permainan, yang dipertaruhkan dalam bisnis tidak hanya uang atau barang, tetapi juga harga diri, nama baik, dll. 

-       Bisnis tidak mempunyai aturan sendiri yang berbeda dengan aturan kehidupan sosial masyarakat.

 

6. Apa yang dimaksud dengan etika bisnis? Mengapa penting bagi pelaku bisnis untuk menyadari etika?

Jawab :

·         Etika bisnis dapat diartikan sebagai peraturan tidak tertulis sebagai landasan norma dan perilaku yang harus dipatuhi oleh seluruh lapisan dalam perusahaan. Dengan menjalankan etika bisnis yang baik, sebuah perusahaan bisa mendapat nilai dan kepercayaan lebih dari masyarakat, negara, dan bahkan kompetitornya.

·         - Mengapa penting bagi pelaku bisnis untuk menyadari etika :

Agar para pelaku bisnis dapat mewujudkan citra dan manajemen bisnis yang baik dan untuk membentuk suatu perusahaan yang kokoh yang memiliki daya saing yang tinggi serta mempunyai kemampuan menciptakan nilai (value-creation) yang tinggi.

 

7. Sebutkan dan jelaskan prinsip-prinsip etika bisnis! Bagaimanakah caranya agar prinsip-prinsip tersebut dalam dipahami, dihayati, dan di implementasikan oleh seluruh karyawan perusahaan?

Jawab :

·        -  Prinsi Otonomi dalam Etika Bisnis

Bahwa perusahaan secara bebas memiliki kewenangan sesuai dengan bidang yang dilakukan dan pelaksanaannya sesuai dengan visi dan misi yang dipunyainya

·         - Prinsip Kejujuran dalam Etika Bisnis

Merupakan nilai yang paling mendasar dalam mendukung keberhasilan kinerja perusahaan

·         - Prinsip Keadilan dalam Etika Bisnis

Keadilan bagi semua pihak yang terkait memberikan kontribusi langsung atau tidak langsung terhadap keberhasilan bisnis. Para pihak ini terklasifikasi ke dalam stakeholder

·        - Prinsip Hormat pada diri sendiri dalam Etika Bisnis

Merupakan prinsip tindakan yang dampaknya berpulang kembali kepada bisnis itu sendiri.

·         - Cara di implementasikan dalam perusahaan : 

Agar prinsip – prinsip tersebut dalam dipahami, dihayati dan diimplementasikan oleh seluruh karyawan perusahaan hendaklah kita sering melakukan sosialisasi-sosialisasi serta briefing mengenai hal tersebut agar bisa dipahami dan dihayati serta diimplementasikan semua karyawan perusahaan,selain itu kita juga harus bisa roll model atau contoh yang menerapkan prinsip-prinsip dalam etika bisnis agar bisa dijadikan teladan bagi karyawan lain.

 

8. Aapa yang dimaksud dengan code of etchics?

Jawab :

Kode Etik Dapat diartikan pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis dalam melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan. Kode etik merupakan pola aturan atau tata cara sebagai pedoman berperilaku dan standar yang diterima secara umum membantu melakukan menjaga hubungan baik di tempat kerja, dan mempromosikan baik tanggung jawab dan pengembangan diri.

 

9. Terdapat beberapa pendapat dari ahli ekonomi tentang konsep keadila. Diantaranya ialah konsep keadilan Aristoteles, Adam Smithdan Jhon Rawls.

a. Jelaskan konsep keadilan menurut Adam Smith!

Jawab :

·         Menurut Adam Smith yang disebut keadilan sesungguhnya hanya punya satu arti yaitu keadilan komutatif yang menyangkut kesetaraan, keseimbangan, keharmonisan hubungan antara satu orang atau pihak dengan orang atau pihak yang lain. Keadilan legal sesungguhnya sudah terkandung dalam keadilan komutatif, karena keadilan legal sesungguhnya hanya konsekuensi lebih lanjut dari prinsip keadilan komutatif yaitu bahwa demi menegakkan keadilan komutatif negara harus bersikap netral dan memperlakukan semua pihak secara sama tanpa terkecuali.

b. Jelaskan konsep keadilan menurut Jhon Rawls!

·         "justice as fairness". Rawls berargumen bahwa liberty dan equality dapat dipadukan dalam satu prinsip keadilan. Yaitu: "setiap orang memiliki hak yang sama terhadap kebebasan asasi, dan bila terjadi ketidakadilan maka kaum yang tertinggallah yang harus diuntungkan olehnya".

c. Bandingkan perbedaan dan kesamaan konsep keadilan dari ketiga ahli ekonomi  tersebut!

·          Persamaannya keduanya memiliki konsep keadilan yang memiliki tujuan untuk memprioritaskan keadilan. Sedangkan perbedaannya adalah dimana konsep keadilan  Adam Smith menolak distributif sebagai salah satu jenis keadilan.


Bagian II

1. Kasus 1

·         Dalam kasus tersebut dapat disimpulkan bahwa masalah etis yang ditimbulkan oleh produk jamu tersebut dapat diartikan dapat sembuh dengan seketika. Dikarenakan terdapat mengandung  zat yang berbahaya dengan dosis yang tidak seimbang. Jadi lebih baik masyarakat dihimbau agar lebih berhati-hati kedepannya.

 

2. Kasus 2

·         A. Benar sekali, pembakaran hutan secara sengaja merupakan tindakan yang yang sangat tidak bertanggung jawab. Karena hutan sangat penting bagi manusia atau pun makhluk hidup lainnya yang ada di dalam hutan dan merupakan kejahatan criminal pembakaran hutan secara illegal.

·         B. Karena termasuk perbuatan yang paling mudah, dan banyak sekali pengusaha yang melakukan cara kotor tersebut untuk menjadikan hutan sebagai lahan perkebunan.

·         C. Dampak dari pembakaran hutan sangatlah banyak dan dapat merugikan masyarakat sekitar ataupun makhluk hidup yang ada didalam hutan dan dapat merusak ekosistem yang ada. Menimbulkan polusi udara yang menyebabkan penyakit saluran pernapasan dan efeknya bisa melumpuhkan transportasi udara.

·         D. “Hutan tidak terbakar” yang dimaksud adalah hutan yang tidak terbakar secara alamiah tetapi dibakar oleh oknum tertentu untuk kepuasan dan keuntungan.

·         E. Cukup memberatkan karena sanksi dari Undang-Undang tersebut cukup berat.

·         F. Karena masih ada lemahnya pengawasan pemerintah dan banyak sekali marak terjadinya kegiatan suap menyuap di negara ini. Serta minimnya wawasan akan hutan yang banyak sekali manfaat bagi bumi.

·         G. Belum tentu, karena penerapan sanksi yang kurang tegas akan menghasilkan suatu hal yang percuma.

 

3. Kasus 3

·         1. Dari cara beliau merespon perihal isu yang terjadi beliau nampaknya kurang perduli dengan isu yang ada tersebut.

·         2. Kurang tepat, karena perusahaan selain untuk mencari keuntungan bagi perusahaanya juga wajib memastikan kesejahteraaan para pegawainya. Jadi ada timabl balik di perusahaan tersebut.

·         3. Iya, terutama diarea wanita pada dindingnya dibatasi dengan tegas dan hanya khusus untuk wanita

·         4. Akan dikenai denda pada perusahaan karena sudah mengabaikan dan kurang perduli terhadap pegawainya.

 

4. Kasus 4

·         Permasalahan yang ada pada kasus ini ialah pemalsuan produk yang mempunyai nilai tinggi dipasaran. Tentu hal ini menimbulkan kode etik yang ada karena barang berkualitas tersebut hanya untuk kalangan tertentu saja.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

5 kasus pelanggaran etika bisnis selama tahun 2021 di Indonesia.

  Nama    : Tasya Dhea Meilita NIM     : 012168 Kelas    : Manajemen A1 UAS ETIKA BISNIS ·         Sebutkan dan ulaslah secara sin...