Nama : Tasya Dhea Meilita
NIM : 01219068
Kelas : Manajemen A1
ETIKA
BISNIS PERUSAHAAN PT. UNILEVER
Profil Perusahaan
PT Unilever merupakan perusahaan yang
menggunakan etika dalam melakukan bisnisnyadan sangat menjunjung tinggi etika
bisnisnya, baginya sumber daya manusia adalah pusat dariseluruh aktivitas perseroan.
Dengan memberikan prioritas pada mereka dalam pengembangan profesionalisme,
keseimbangan kehidupan, dan kemampuan mereka untuk berkontribusi pada
perusahaan. Perseroan mengelola dan mengembangkan bisnis perseroan secara
bertanggung jawab dan berkesinambungan.
PT
Unilever Indonesia Tbk (perusahaan) didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai
Zeepfabrieken N.V. Lever dengan akta No. 33 yang dibuat oleh Tn.A.H. van
Ophuijsen, notaris di Batavia,tertanggal 30 Juni 1997, nama perusahaan diubah
menjadi PT Unilever Indonesia Tbk. PT Unilever bergerak dalam bidang produksi
sabun, deterjen, margarin, minyak sayur dan makanan yang terbuat dari susu, es
krim, makanan dan minuman dari teh dan produk-produk kosmetik. PT Unilever
selalu menekankan pada integritas dan kualitas tinggi, peduli kepada
masyarakat dan lingkungan hidup.
Etika Bisnis dalam Perusahaan
Unilever :
- Standar Perilaku
Dalam melaksanakan semua kegiatan, melakukannya dengan penuh kejujuran, integritas, keterbukaan serta menghormati hak azasi manusia, menjaga kepentingan para karyawan dan menghormati kepentingan sah dari para relasi kami.
- Mematuhi Hukum
Seluruh perusahaan Unilever dan para karyawannya berkewajiban mematuhi ketentuan hukum dan peraturan masing-masing negara di tempat mereka melaksanakan usahanya.
- Karyawan
Unilever memiliki komitmen pada keanekaragaman dalam lingkungan kerja yang diwarnai oleh sikap saling percaya dan saling menghormati dimana semua memiliki rasa tanggung jawab atas kinerja dan reputasi Perseroan. Perusahaan Unilever merekrut, mempekerjakan, dan mengembangkan para karyawan hanya atas dasar kualifikasi dan kemampuan yang dibutuhkan bagi pekerjaan yang harus dilakukan.
- Pemegang Saham
Unilever melaksanakan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan bertaraf internasional.
- Mitra Usaha
Unilever memiliki komitmen tinggi dalam menjalin hubungan yang saling bermanfaat dengan para pemasok, pelanggan, dan mitra usaha. Dalam jalinan bisnis,
- Keterlibatan pada masyarakat
Unilever berupaya menjadi perusahaan yang dapat diandalkan, dan sebagai bagian integral dari masyarakat serta memenuhi kewajiban terhadap masyarakat dan komunitas setempat.
- Kegiatan Umum
Perusahaan Unilever diharapkan untuk menggerakkan dan mempertahankan kepentingan bisnisnya yang sah. Unilever akan bekerjasama dengan instansi pemerintah dan organisasi lainnya, baik secara langsung maupun melalui asosiasi-asosiasi dalam rangka mengembangkan legislasi.
- Lingkungan
Unilever memiliki komitmen untuk terus menerus mengadakan perbaikan dalam pengelolaan dampak lingkungan dan mendukung sasaran jangka panjang untuk mengembangkan suatu bisnis yang berkelanjutan
- Inovasi
Dalam upaya melaksanakan inovasi ilmiah demi memenuhi kebutuhan konsumen akan senantiasa merujuk pada keinginan konsumen dan masyarakat dan akan bekerja atas dasar keilmuan yang tepat, dan menerapkan standar keamanan produk secara ketat.
- Persaingan
Unilever percaya akan persaingan
ketat namun sehat dan mendukung pengembangan perundang-undangan tentang prinsip
persaingan yang wajar.
- Integritas Bisnis
Unilever tidak menerima ataupun memberi, baik secara langsung maupun tidak langsung, suapan atau keuntungan lainnya yang tidak pantas demi keuntungan bisnis atau finansial.
- Benturan Kepentingan
Seluruh karyawan Unilever diharapkan menghindarkan diri dari kegiatan pribadi dan kepentingan finansial yang dapat menyebabkan benturan kepentingan dengan tanggung jawab mereka terhadap Perseroan.
- Kepatuhan, Pemantauan dan Pelaporan
Direksi Unilever bertanggung jawab agar prinsip-prinsip tersebut dikomunikasikan, dipahami dan dipatuhi oleh seluruh karyawan dapat melaporkan secara rahasia dan tidak akan dirugikan akibat pelaporan tersebut.
- Implementasi Sistem Manajemen Mutu
Untuk memastikan terpenuhinya kualitas dalam mata rantai pasokan, para pemasok hanya dapat diluluskan setelah menjalani audit yang cermat tentang keandalan produk, manajemen mutu dan kepatuhan terhadap berbagai kriteria atas dasar praktik bisnis yang wajar dan berkelanjutan.
- Suara Konsumen
Perseroan menangani keluhan dan pertanyaan konsumen melalui sebuah layanan konsumen khusus untuk mempererat hubungan antara Perseroan dengan para konsumen dan pelanggan kami dengan memberikan respon atas aspirasi dan ekspektasi mereka terhadap produk-produk kami, sekaligus untuk meningkatkan kepuasan mereka dalam mengonsumsi produk-produk kami.
- Pengadaan Barang dan Jasa
Praktik-praktik
pengadaan kami diatur oleh Prinsip Kemitraan Bisnis Unilever dan Etika Sumber
Pertanian Lestari. Berupaya untuk memastikan bahwa para pemasok kami memenuhi
standar kesehatan, keamanan dan perlindungan lingkungan.
PT
Unilever telah menggunakan etika dalam melakukan bisnisnya. Melaksanakan setiap
pelaksanaan bisnis nya dengan memperhatikan setiap sisi prinsip-prinsip yang
ada dalam GCG dan BE pada perusahaan tersebut. Pelanggaran-pelanggaran seperti
pencemaran lingkungan dapat terjadi apabila PT Unilever tidak menggunakan etika
bisnis. Namun hal-hal tersebut telah diantispasi untuk meminimalisir terjadi
yang tidak diharapkan. Etika bisnis yang menjadi poin penting pada PT Unilever
salah satunya adalan pengandalian saham sehingga stabil, hal ini juga dapat
dikategorikan sebagai etika. Dari hasil penulisan diatas diharapkan PT Unilever
konsisten dalam menjalankan etika bisnisnya agar menghindari segala pelanggaran
yang dapat terjadi. Meminimalisir segala kesalahan, agar terus memajukan efek
kebaikan pada etika dalam berbisnis, dan serta mempertahankan, meningkatkan
segala prestasi yang telah dicapai dan terus memberikan dampak yang positif
terhadap bisnisnya dan juga untuk masyarakat.
Sumber :
http://ddesar.blogspot.com/2014/10/etika-bisnis-pada-pt-unilever_13.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar