Sabtu, 04 April 2020

TUGAS PENGANTAR BISNIS


Nama  : Tasya Dhea Meilita
Nim     : 01219068
Kelas   : Manajemen A-01


 DAMPAK CORONA BAGI BISNIS UMKM

Covid-19 menimbulkan ancaman kehilangan pendapatan rumah tangga, tidak dapat bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup minimalnya. Dampak Covid-19 membuat UMKM tidak dapat melakukan usahanya sehingga terganggu kemampuan memenuhi kebutuhan kredit. UMKM justru menjadi sektor yang terpukul secara langsung dari dampak wabah Covid-19 karena menurunnya daya beli masyarakat secara signifikan terutama di level terbawah. Oleh karena itu pemerintah akan memberikan bantuan dan perlakuan khusus kepada UMKM.
Pendapatan usaha UMKM "pupus" gara-gara wabah Covid-19, sehingga mereka kesulitan untuk membayar biaya-biaya dan gaji atau honor pekerja. Mereka adalah pekerja warung, toko kecil, pedagang asongan, pedagang di pasar, hingga pekerja lain yang menggantungkan hidup dari pendapatan harian termasuk di pusat-pusat perbelanjaan dan pengendara ojek online. Status tanggap darurat yang diterapkan di beberapa wilayah akibat wabah virus corona, membuat pekerja di sektor informal dan UMKM tak bekerja dan terpaksa pulang kampung
.
Dampak virus corona bagi UMKM
          Virus Corona atau Covid-19 memiliki dampak serius terhadap berbagai segi kehidupan, termasuk aktivitas bisnis. Dampaknya mungkin tidak terlalu besar pada bisnis berskala besar, tetapi untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dampak dari pandemi ini cukup signifikan.
Dampak :
      Omset mengalami penurunan
       Kesulitan bahan baku
      Distribusi terhambat
        Kesulitan dalam permodalan
      -   Produksi terhambat

Tips Jitu agar UMKM Tetap Bertahan di Tengah Wabah Virus Corona
         Untuk menghindari penurunan omzet yang drastis, pemerintah sudah menyiapkan stimulus bagi UKM agar dapat bertahan di tengah wabah virus Corona. Tujuan ini adalah untuk menunda pembayaran utang UMKM pada bank. Meskipun mendapatkan bantuan dari pemerintah, pelaku UMKM sebaiknya tetap melakukan strategi sendiri agar penghasilan bisnis tetap stabil dan tetap mendapatkan peluang selama wabah Covid-19 masih berlangsung.

Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa diimplementasikan oleh bisnis UMKM : 
- Terapkan work from home secara efektif
Seperti yang telah dihimbau oleh pemerintah pelaku UMKM disarankan untuk memberlakukan sistem Work From Home (WFH) sampai situasi membaik. Sistem WFH sebetulnya dapat dilakukan secara efektif.
 - Kelola tagihan dari mana sja
Jika selama pelaku bisnis UMKM mengirim dan menerima faktur secara bertemu langsung maka,  cara terbaik untuk mengelola faktur adalah dengan menggunakan sistem otomatis.
      - Lakukan transaksi Bank secara online
Aplikasi keuangan memungkinkan untuk dapat menarik data keuangan yang Anda inginkan secara real time.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

5 kasus pelanggaran etika bisnis selama tahun 2021 di Indonesia.

  Nama    : Tasya Dhea Meilita NIM     : 012168 Kelas    : Manajemen A1 UAS ETIKA BISNIS ·         Sebutkan dan ulaslah secara sin...